Hewan vivipar adalah hewan yang tumbuh dan berkembang dengan melewati fase dilahirkan oleh induknya. Jika dilihat secara kasat mata, tentunya mudah untuk mengrnsli hewan vivipar. Namun, sebagian orang masih ada yang belum mengetahui ciri-ciri lain dari hewan vivipar serta penjelasan terkait ciri-ciri hewan vivipar.
Hewan Vivipar (Melahirkan) Adalah?
Hewan Vivipar adalah golongan hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Proses perkembang biakan ini umumnya terjadi pada hewan mamalia/ hewan menyusui.
Proses pembuahan (fertilisasi) terjadi karena sel jantan dengan sel telur betina mengalami proses pembuahan di dalam tubuh sang induk. Proses fertilisasi ini pada akhirnya menghasilkan spesies baru yang lahir dari induk mereka.
Ciri – Ciri Hewan Vivipar
Bukan hal yang mudah untuk membedakan hewan vivipar dengan golongan hewan lainnya, tu perlu kalian pahami ciri-ciri dari Hewan Vivipar agar tidak terjadi kesalahan identifikasi jenis hewan.
Ciri-ciri hewan Vivipar yang perlu kalian ketahui, antara lain sebagai berikut:
- Hewan vivipar umumnya memiliki puting susu
- Memiliki rambut atau bulu yang menutupi tubuhnya.
- Memiliki daun telinga sebagai indera pendengaran.
- Memiliki kelenjar susu agar bisa menyusui anak-anaknya
- Terdapat rahim yang digunakan sebagai tempat untuk janin yang dikandungnya untuk tumbuh dan berkembang.
- Termasuk golongan hewan Mamalia.
- Individu baru akan dikeluarkan/ dilahirkan dari tubuh induknya.
Proses Perkembangbiakan Hewan Vivipar
Proses perkembangbiakan hewan vivipar diawali dari proses pembuahan yang terjadi pada masa kawin, dengan bertemunya sel jantan dan sel telur betina. Setelah pembuahan berhasil, maka fase selanjutnya betina akan melewati fase bunting.
Dari proses pembuahan kemudian menghasilkan embrio yang akan berkembang menjadi janin dan tumbuh semakin besar, sehingga ketika mencapai usia tertentu, sang induk siap melahirkan. Setelah melahirkan, barulah induk hewan menyusui anak-anaknya sampai mereka cukup umur dan mencari makanan sendiri.
Untuk menghasilkan susu yang banyak untuk anak-anaknya, sang induk memerlukan asupan makanan yang jauh lebih banyak dari biasanya.
Contoh Hewan Vivipar
Berikut ini merupakan beberapa contoh dari kelompok hewan vivipar :
1. Anjing
Anjing merupakan hewan yang termasuk kategori vivipar. Untuk mengetahuinya sangat mudah, karena proses perkembangbiakan anjing memenuhi tahapan perkembangbiakan hewan vivipar, yaitu terjadi proses kawin, pembuahan, bunting, dan melahirkan, kemudian menyusui
2. Kucing
Kucing merupakan hewan vivipar yang memiliki siklus reproduksi yang kurang stabil. Hal ini yang membedakan dengan anjing.
Fase bunting kucing umumnya berada dalam kurun waktu kurang selama dua bulan bahkan lebih. Pada saat fase melahirkan tiba, maka kucing akan mencari tempat yang aman dan nyaman untuk melahirkan anak-anaknya.
3. Gajah
Gajah adalah hewan vivipar dari family Elephantidae dan ordo Proboscidea. Ciri-ciri khusus yang dimiliki gajah yaitu terdapat belalai yang panjang dan juga kuat, yang fungsinya membantu gajah untuk mengambil makanan dan menyemprotkan air.
Spesies gajah saat ini tinggal sedikit sehingga dimasukkan ke dalam hewan langka yang dilindungi. Hal ini dikarenakan gajah memiliki fase bunting yang sangat lama, antara 18 – 24 bulan. Selain itu, dalam 1 siklus reproduksi, gajah hanya melahirkan 1 ekor anak gajah, hal yang demikian yang membuat gajah semakin langka.
Pertanyaan Yang Sering Diajukan
Vivipar adalah?
Vivipar adalah hewan yang proses perkembangbiakannya melalui fase beranak atau melahirkan. Proses perkembang biakan ini umumnya terjadi pada hewan mamalia/ hewan menyusui.
Ciri utama yang dimiliki oleh hewan Vivipar adalah?
1. Memiliki rahim
2. Memiliki bulu
3. Memiliki daun telinga.
4. Memiliki puting susu
Sebutkan Contoh Hewan Vivipar!
Contoh hewan Vivipar antara lain yaitu Paus, Singa, Kucing, Kuda, Sapi, Unta, Anjing, Kerbau, Lumba-Lumba dan lain sebagainya.
Baca juga: Fungsi Kelenjar Cowper