Kakak akan memberikan penjelasan tentang ciri khusus tumbuhan beserta dengan fungsinya lengkap buat kalian yang mungkin bisa digunakan sebagai referensi untuk tugas mata pelajaran IPA. Nah tanpa perlu banyak basa basi lagi mari simak langsung penjelasannya dibawah ini.
Ciri Khusus Tumbuhan
Tumbuhan juga memiliki ciri khusus sesuai dengan keadaan lingkungan tempat hidupnya. Berikut ini beberapa ciri khusus dari beberapa tumbuhan tersebut.
Kaktus
Kaktus hidup di tempat yang kering. Oleh karena itu, tumbuhan ini dikelompokkan ke dalam tumbuhan xerofit. Untuk dapat tetap hidup di tempat yang kering, kaktus memiliki ciri khusus sebagai berikut.
- Kaktus memiliki daun yang berbentuk duri. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi proses penguapan air dari dalam tubuhnya.
- Tempat fotosintesis digantikan oleh batang.
- Batang kaktus memiliki klorofil untuk dapat melakukan fotosintesis.
- batang kaktus menjadi besar dan menggembung. Tujuannya untuk menyimpan cadangan air.
- Akar kaktus umumnya panjang. Akar seperti ini memungkinkan kaktus mencari air sebanyak mungkin.
Teratai
Teratai hidup di air, umumnya di kolam. Karena keindahan bunganya, tumbuhan ini menjadi salah satu tanaman hias yang banyak digemari. Teratai dapat hidup di lingkungan air. Untuk dapat melangsungkan hidupnya, teratai diciptakan sempurna oleh Tuhan Yang Maha Pencipta. Teratai memiliki daun yang lebar dan tipis. Ciri khusus ini digunakan untuk memperbesar proses penguapan air dari dalam tubuhnya. Kandungan air yang terlalu banyak dibuang melalui penguapan daun. Hal ini untuk mempertahankan teratai agar tidak busuk, walaupun hidup di air. Daun yang tipis juga merupakan salah satu cara agar daun tumbuhan ini dapat tetap terapung di atas air.
Ciri khusus lainnya dari tumbuhan teratai adalah batangnya. Batang teratai berongga yang berfungsi sebagai jalan keluarkan udara. Batang yang berongga menjadikan teratai terapung di air. Bagian daun dan bunga selalu berada di atas permukaan air, sedangkan batang dan akar berada di dalam air. Akar teratai berada di dasar air. Akar ini menambatkan diri dengan kuat di dalam lumpur di dasar air. Hal ini berguna untuk menahan teratai dari hempasan arus air.
Kantung Semar
Tumbuhan ini hidup di daerah rawa yang miskin akan kandungan mineral nitrogen. Untuk memenuhi kebutuhan nitrogen, kantung semar memperolehnya dari serangga. Bagian bunga kantung semar mengeluarkan madu untuk menarik perhatian serangga. Selain itu, pada salah satu daun kantung semar, berubah menjadi berbentuk kantung dengan warna yang mencolok perhatian serangga untuk hinggap. Pada bagian dalam kantung ini terdapat lapisan yang lengket. Jika ada serangga yang hinggap pada kantung ini maka akan terpeleset ke dalam kantung.
Bunga Bangkai dan Raflesia
Bunga bangkai adalah sebutan bagi bunga raksasa Amorphophalus titanium. Bunga ini mempunyai diameter hingga 50 cm dengan berat bunga lebih dari 50 kg. Tumbuhan ini tumbuh dari umbi. Bau busuk yang dikeluarkan bunga bangkai menarik hewan seperti lalat, kumbang kotoran, dan kumbang bangkai untuk datang mendekatinya. Serangga-serangga itu membantu penyerbukan bunga bangkai Amorphophalus.
Selain Amorphophalus, bunga yang juga mengeluarkan bau busuk yaitu bunga raksasa Rafflesia arnoldii. Bunga Rafflesia tumbuh parasit pada tumbuhan inang. Bau busuk Rafflesia menarik lalat untuk datang mendekatinya. Lalat dan kumbang dapat membantu penyerbukan bunga Rafflesia. Bunga ini termasuk langka dan hampir punah karena terjadinya kerusakan pada habitatnya di hutan hujan tropis di daerah Sumatra.
Demikianlah pembahasan singkat tentang ciri khusus beberapa tumbuhan yang ada disekitar kita, semoga bermanfaat.
Sumber: belajarmateri.com