Mungkin Anda sudah berpikir untuk segera hengkang dari perusahaan Anda sekarang? Atau Anda sudah memiliki daftar perusahaan yang akan Anda lamar? Beberapa Alasan mengapa orang berpikiran untuk hengkang atau resign dari perusahaannya yang sekarang, bisa beraneka macam alasan. Gaji, tunjangan, kesempatan berkembang dan masih banyak hal lain lagi. Tentu saja semua tidak lepas karena adanya perbedaan dari apa yang diharapkan dengan kenyataan.
Berikut beberapa alasan mengapa Anda jangan terburu resign dari perusahaan Anda.
1.Lokasi Kantor Strategis
Lokasi yang stategis merupakan salah satu alasan untuk tidak buru-buru resign apalagi dekat dari tempat tinggal. Kantor yang berada di pusat kota dan mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum tentu saja suatu keuntungan. Terlebih melihat kondisi jalanan yang tidak pernah dapat diprediksi apalagi bila kantor Anda berada di wilayah ibukota. Siapa yang tidak tahu bagaimana gilanya lalau lintas di Jakarta? Pikirkan juga ongkos yang harus Anda keluarkan.
2. Tunjangan Melimpah
Tidak banyak perusahaan yang rajin memberi tunjangan. Bagi Anda yang bekerja di perusahaan yang rajin memberi tunjangan coba untuk tetap bertahan sedikit lebih lama. Berkat adanya pemberian tunjangan ini Anda juga bisa berhemat. Bayangkan jika perusahaan Anda memberi tunjangan bukan hanya saat Hari Raya saja tetapi ada tunjangan-tunjangan lainnya, seperti tunjangan pernikahan, tunjangan melahirkan, uang pulsa, dan lain-lain. Tunjangan tersebut seolah membuat Anda harus berpikir dua kali sebelum resign.
3.Fasilitas Lengkap
Selama menjadi karyawan dan bekerja di suatu perusahaan Anda boleh menggunakan mobil kantor untuk keperluan pekerjaan dan pribadi, lalu mendapat laptop sebagai penunjang bekerja, telepon genggam juga diberikan, selain itu beberapa fasilitas lainnya menanti. Nah, boleh jadi fasilitas-fasilitas yang sedang Anda nikmati di perusahaan saat ini menjadi alasan untuk tidak buru-buru resign. Belum tentu di perusahaan lain, Anda memperoleh fasilitas tersebut.
4.Jenjang Karir Jelas
Salah satu alasan seorang karyawan resign adalah karena tidak jelasnya jenjang karir. Sebenanrnya, hampir setiap perusahaan memberikan peningkatan karir kepada semua karyawan hanya waktunya tidak pernah jelas. Ada yang 10 tahun bekerja tapi masih berstatus sebagai pegawai, lalu di lain perusahaan 5 tahun bekerja saja sudah diangkat menjadi manager. Jika pada saat ini, perusahaan Anda memiliki program jenjang karir yang jelas maka jangan meninggalkannya.
5.Penghargaan Bagi Karyawan
Setiap pengorbanan pasti akan mendapat balasan. Perusahaan pun tak jarang memberi penghargaan bagi setiap karyawan yang telah mencetak prestasi. Penghargaan yang diberikan bisa berupa peningkatan gaji, bonus akhir tahun yang mencapai 2 sampai 3 kali lipat dari gaji pokok, program insentif ke luar negeri, hingga beasiswa. Kalau sudah begini apakah Anda masih berpikir untuk resign.
6.Lingkungan Kerja Nyaman
Siapa yang tidak setuju apabila kita bekerja di lingkungan yang nyaman pasti akan membuat pola bekerja menjadi produktif. Rasanya mau bekerja sampai berpuluh-puluh tahun tak jadi soal. Salah satu faktor yang mendukung tingkat kerja yang efektif adalah lingkungan kerja yang nyaman. Hal itu memicu faktor stress di kantor berkurang. Lingkungan yang nyaman bisa tercipta dengan adanya atasan yang kooperatif, teman-teman kerja yang selalu berbagi suka duka, klien yang mudah dihubungi dan lainnya. Mencari lingkungan pekerjaan yang sesuai dengan pribadi Anda memang susah-susah gampang. Jadi, apabila Anda sudah memiliki lingkungan kerja yang kondusif pikir dahulu untuk mencari pekerjaan lain.
7.Masih Memiliki Utang
Anda ingatlah kembali tentang cicilan-cicilan hutang Anda yang mungkin masih terbengkalai. Cicilan-cicilan ini merupakan utang yang tetap harus dibayar. Apabila Anda masih memiliki cicilan mobil yang tempo pelunasannya masih lama, utang cicilan kartu kredit, cicilan kredit rumah dan segala jenis biaya yang masih harus dilunasi sebaiknya jangan dulu mengajukan surat pengunduran diri ke perusahaan. Jadikan ini sebagai alasan untuk tidak buru-buru resign. Seandainya Anda sudah tidak tahan lagi dengan pekerjaan yang dijalani, Anda dapat mencari terlebih dahulu pekerjaan pengganti yang lebih baik dengan penghasilan yang lebih besar. Dengan demikian setidaknya Anda memiliki sumber penghasilan pengganti untuk membayar utang-utang Anda yang masih menggunung.
Sumber: psikologi.us