Oviduk atau yang kita kenal dengan istilah Tuba fallopi merupakan suatu saluran sebagai penghubung antara ovarium dengan rahim. Oviduk berjumlah satu pasang, di sebelah kiri dan di sebelah kanan.
Fungsi Oviduk
Oviduk berfungsi sebagai saluran yang mengantarkan sel ovum dari ovarium menuju uterus (atau rahim). Namun, pada bagian ampula pun kerap berfungsi sebagai tempat bertemunya sel sperma dan sel ovum (fertilisasi). Di mana oviduk menjalankan tugasnya dengan melalui kontraksi serta otot polos yang membuat adanya gerakan peristaltik (yakni sebuah gerakan pendorong).
Gerakan peristaltik inilah yang kemudian membawa sel ovum masuk ke rongga rahim. Gerakan peristaltik ini juga sering kali dipengaruhi oleh sebuah sistem hormonal estrogen, progesteron, dan prostaglandin, selanjutnya akan dipengaruhi kembali oleh beberapa faktor yang diterima dari luar tubuh.
Di dalam oviduk juga terdapat silia, sebuah struktur yang berfungsi untuk membantu pergerakan sel ovum. Proses pergerakan ini memakan waktu berjam – jam hingga berhari-hari.
Struktur Oviduk
Di bawah ini terdapat beberapa struktur agar kalian bisa lebih mudah memahami materi kali ini. Berikut penjelasannya:
- Lapisan Serosa, merupakan suatu lapisan yang terdapat di bagian luar oviduk
- Lapisan subserosa atau disebut lapisan otot, merupakan suatu lapisan yang tersusun dari pembuluh darah, limfatik, otot longitudinal serta otot sirkular. Pada lapisan dimana otot berfungsi membuat sebuah gerakan sehingga oviduk dapat mentrasportasikan ovum yang diterima dari ovarium menuju ke rahim.
- Lamina Propia, merupakan lapisan yang hampir seluruh bagiannya tersusun dari pembuluh darah sehingga kerap dikenal juga dengan sebutan lapisan vaskular.
- Lapisan Mucosa, merupakan suatu lapisan yang tersusun oleh epitel kolumnar bersiliata serta sekretori.
Bagian-Bagian Oviduk
Di bawah ini merupakan bagian-bagian dari oviduk beserta penjelasannya sebagai berikut:
- Fimbriae – merupakan rangkaian struktur yang membentuk seperti jari yang bersilia, di mana pada bagian berfungsi menerima sel telur dari ovarium.
- Ampula – merupakan salah satu bagian terluas pada oviduk yang kerap digunakan sebagai tempat berlangsungnya proses fertilisasi (proses pertemuan sel sperma dengan sel ovum).
- Infundibulum – merupakan tempat dimana fimbriae dapat melekat.
- Isthmus – merupakan suatu saluran yang sangat sempit dan menghubungkan antara ampula dengan rongga rahim
Penyebab Oviduk Tersumbat
Penyumbatan pada oviduk umumnya disebabkan adanya infeksi yang diakibatkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis dan Neisseria gonorrohoeae yang awalnya menyerang melalui vagina, kemudian menjalar ke bagian oviduk. infeksi tersebut kemudian membuat bagian oviduk mengalami pembengkakan dan meradang.
Adanya pembengkakan dan radang ini mengakibatkan oviduk memproduksi cairan yang telah bercampur nanah yang kemudian membanjiri saluran oviduk. Demikian proses terjadinya penyumbatan pada oviduk.
Jika hal ini terus berlanjut, maka infeksi tersebut akan aktif sehingga dapat menyebabkan oviduk pecah dan berdampak peritonitis yakni suatu peradangan yang terjadi di bagian selaput rongga perut yang sangat berbahaya.
Bakteri bukan merupakan satu-satunya penyebab infeksi tersebut, Namun juga disebabkan adanya kontraksi intimual penyakit menular, seperti klamida dan gonore.
Berikut ini beberapa faktor penyebab oviduk tersumbat lainnya:
- Memiliki riwayat infeksi PMS, terutama jenis klamidia dan gonore
- Pernah mengalami infeksi rahim yang disebabkan keguguran atau aborsi.
- Memiliki riwayat penyakit usus buntu ruptur/pecah
- Memiliki riwayat operasi di bagian perut
- Memiliki riwayat kehamilan ektopik
- Memiliki riwayat operasi yang melibatkan saluran oviduk
- Endometriosis
Cara mengatasi sumbatan pada Oviduk
Penyumbatan pada oviduk dapat menyebabkan seorang wanita tidak bisa hamil, karena sperma tidak dapat bergerak ke oviduk untuk proses pembuahan, Sehingga menyebabkan sel telur yang telah dibuahi tidak dapat bergerak menuju rahim.
Untuk mengatasi hal ini ada beberapa tips yang dapat dilakukan, antara lain:
- Meningkatkan asupan vitamin C
- Mengonsumsi kunyit dalam bentuk jamu
- Mengkonsumsi Bawang putih untuk mengatasi penyumbatan
- Mengonsumsi dong quai/ female ginseng
- Mengonsumsi ginseng dengan takaran yang tepat
- Mengubah gaya hidup menjadi lebih baik lagi
- Menjaga pola makan dan meningkatkan asupan makanan bergizi tinggi
Demikianlah materi pembahasan tentang Oviduk, Pengertian, Fungsi, Struktur, Bagian, Penyebab oviduk Tersumbat, semoga paparan ini bisa menjadi sumber referensi serta dapat menambah ilmu dan wawasan.
Credit gambar: myrightspot.com