Sebelum dapat menjawab pertanyaan tentang perbedaan campuran homogen dan heterogen, kita perlu mengetahui pengertian dari campuran homogen dan campuran heterogen.
Pengertian Campuran Homogen
Campuran homogen merupakan suatu campuran yang di dalamnya terdapat komponen zat yang tidak terpisah bila dilihat dengan mata. Campuran homogen ini tersusun atas satu zat yang sifatnya sama.
Ciri-ciri Campuran Homogen
Campuran homogen memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Campuran homogen tidak dapat dibedakan partikelnya.
- Campuran homogen memiliki warna yang sama.
- Campuran homogen memiliki rasa yang sama.
- Campuran homogen memiliki perbandingan zat yang sama.
- Campuran homogen memiliki konsentrasi zat yang sama.
- Campuran homogen berbentuk padat, gas, cair dan sebagainya.
- Campuran homogen dapat dipisahkan dengan cara distilasi.
Contoh Campuran Homogen
Campuran homogen dalam kehidupan sehari-hari disebut dengan larutan. Berikut ini merupakan contoh campuran homogen
- Larutan garam
- Larutan gula
- Larutan Cuka
- Gas CO atau karbon monoksida
- Cairan air aki
- Campuran sabun dan air
Pengertian Campuran Heterogen
Campuran heterogen merupakan suatu campuran yang di dalamnya terdapat komponen zat yang terpisah bila dilihat dengan mata. Campuran heterogen tersusun dari beberapa zat yang sifatnya tidak sama.
Ciri-ciri Campuran Heterogen
Campuran heterogen memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Campuran heterogen dapat dibedakan partikelnya.
- Campuran heterogen tidak memiliki warna yang sama.
- Campuran heterogen tidak memiliki rasa yang sama.
- Campuran heterogen tidak memiliki perbandingan zat yang sama.
- Campuran heterogen tidak memiliki konsentrasi zat yang sama.
- Campuran heterogen berbentuk padat, gas, cair saja.
- Campuran heterogen dapat dipisahkan dengan cara biasa misal penyaringan.
Contoh Campuran Heterogen
- Campuran minyak dan air
- Campuran susu
- Adonan kue/ makanan
- Air laut
- adonan cor coran
- pasir dan tanah,
- campuran air dan kopi
Berdasarkan ukuran partikel penyusunnya, campuran heterogen dapat kita bedakan menjadi:
- Suspensi
- Koloid
Suspensi merupakan campuran heterogen antara fase terdispersi dalam medium pen-dispersi. Secara umum, zat yang ter-dispersi adalah padatan, sedangkan medium pen-dispersi adalah air.
Contoh suspensi : air keruh, campuran air dengan pasir, campuran kopi dengan air, air kapur, dan campuran minyak dengan air.
Koloid merupakan campuran yang hampir homogen antara fase terispersi dan fase pendispersi. Campuran ini hampir homogen, artinya campuran dua zat hampir menyatu dan sulit dibedakan.
Fase terdispersinya bukan dalam bentuk molekuler, akan tetapi gabungan dari beberapa molekul. Contoh sistem koloid adalah sabun, susu, santan, agar-agar, selai, mentega, dan mayonaise. (sumber: Amongguru.com)
Dari paparan di atas, kalian dapat dengan mudah membedakan antara Campuran Homogen dengan Campuran Heterogen
Pelajari juga:
Soal Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya, Dilengkapi Jawaban