Semua makhluk hidup di alam ini melakukan perkembangbiakan. Pernahkah kamu memperhatikan tumbuhan dan hewan yang ada di sekitar lingkunganmu? Pertambahan jumlah hewan dan tumbuhan terjadi melalui proses perkembangbiakan. Berkembang biak adalah terbentuknya individu baru yang sama jenisnya dengan individu yang menghasilkannya. Contohnya seekor induk ayam menghasilkan anak ayam. Tujuan perkembangbiakan yaitu untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah. Tumbuhan dibedakan menjadi tumbuhan berbiji dan tumbuhan tidak berbiji.
Perkembangbiakan Tumbuhan Berbiji
Perkembangbiakan pada tumbuhan berbiji dapat terjadi dengan dua cara, yaitu:
a. secara kawin (generatif)
b. secara tak kawin (vegetatif)
Perkembangbiakan generatif
Perkembangbiakan generatif terjadi pada tumbuhan yang mempunyai bunga. Perkembangbiakan generatif diawali dengan proses penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik. Penyerbukan diikuti dengan pembuahan.Proses pembuahan merupakan perkembangan bakal buah menjadi buah dan biji.
Perhatikan bagian-bagian bunga pada gambar berikut ini.

Bagian-bagian bunga:
- Dasar bunga
- Kelopak bunga
- Mahkota bunga
- Putik
- Benang sari
Putik berfungsi sebagai alat reproduksi betina. Putik terdiri dari bakal buah, bakal biji, tangkai putik, dan kepala putik.

Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Benang sari terdiri dari kepala sari dan tangkai sari. (perhatikan gambar di bawah ini)

Penyerbukan dibedakan menjadi 4 jenis, antara lain:
1. Penyerbukan sendiri, Jika serbuk sari yang jatuh di atas kepala putik berasal dari bunga yang sama.
2. Penyerbukan tetangga, Jika serbuk sari yang jatuh di atas kepala putik berasal dari bunga yang berbeda tetapi masih satu tanaman.
3. Penyerbukan silang, Jika serbuk sari yang jatuh di atas kepala putik berasal dari tanaman yang berbeda tetapi masih satu jenis.
4. Penyerbukan bastar, Jika serbuk sari yang jatuh di atas kepala putik berasal dari tanaman yang berbeda, masih satu jenis tapi beda varietas.

Umumnya penyerbukan pada bunga dibantu oleh serangga, misalnya lebah dan kupu-kupu. Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh serangga biasanya memiliki mahkota bunga berwarna cerah.
Warna mahkota bunga yang indah berfungsi untuk menarik perhatian serangga. Selain itu, tanaman juga memiliki kelenjar madu yang merupakan makanan bagi serangga.
Perantara penyerbukan lainnya yaitu manusia dan angin. Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia, misalnya Vanili. Sedangkan tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh angin, misalnya tanaman
jagung dan rumput-rumputan. Tanaman jagung dan rumput-rumputan memiliki serbuk sari yang banyak, kecil, dan ringan. Serbuk sarinya yang ringan mudah diterbangkan oleh angin.
Perkembangbiakan vegetatif
Perkembangbiakan secara vegetatif merupakan perkembangbiakan secara tak kawin. Perkembangbiakan ini dapat terjadi secara alami dan buatan.
Perkembangbiakan vegetatif alami
(a) Tunas
Perkembangbiakan pada pisang terjadi dengan tunas. Batang yang ada di dalam tanah akan membentuk tunas. Contoh lain tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adalah bambu dan tebu.

(b) Tunas daun
Tunas pada cocor bebek merupakan tunas daun. Tunas ini tumbuh pada ketiak daun. Tunas daun juga terdapat pada kaktus.

(c) Umbi lapis
Umbi lapis merupakan umbi yang berlapis-lapis dan tumbuh tunas di tengahnya. Umbi lapis baru yang berasal dari ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas. Tunas ini disebut siung. Contohnya bawang merah.

(d) Umbi batang
Perkembangbiakan pada umbi batang misalnya terdapat pada kentang dan ubi jalar. Tunas dapat tumbuh pada beberapa tempat (pada mata tunas).

(e) Umbi akar
Umbi akar merupakan bagian akar yang membesar karena berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Umbi akar dapat tidak mempunyai tunas dan tidak berbuku-buku. Tanaman yang berkembang biak dengan
umbi akar, misalnya wortel, dahlia, dan singkong.

(f) Akar tinggal (rhizoma)
Perkembangbiakan dengan akar tinggal mirip dengan tunas. Tunas pada akar tinggal merupakan batang yang tumbuh mendatar di permukaan tanah. Ciri akar tinggal adalah bentuknya mirip akar, tetapi berbuku-buku seperti batang. Contohnya terdapat pada kunyit, lengkuas, dan temulawak.

(g) Geragih atau stolon
Geragih atau stolon merupakan batang yang tumbuh menjalar di atas atau bawah tanah. Geragih di atas permukaan tanah contohnya terdapat pada arbei dan semanggi. Sedangkan geragih di bawah permukaan tanah contohnya terdapat pada rumput teki.

Perkembangbiakan vegetatif buatan
(a) Okulasi atau menempel
Okulasi yaitu menempelkan batang yang memiliki tunas pada pohon lain yang sejenis. Tanaman yang diambil tunasnya biasanya memiliki keunggulan. Keunggulan tersebut antara lain tanamannya lebih kuat, buahnya lebih besar, dan tahan penyakit. Contohnya okulasi tanaman singkong karet dengan singkong biasa.
(b) Mengenten atau menyambung
Mengenten yaitu menyambung satu batang tanaman dengan batang bawah tanaman lainnya. Contohnya dilakukan pada tanaman rambutan dan tanaman ace binjai.
(c) Stek
Pembiakan dengan stek yaitu dengan cara memotong batang tanaman induk yang telah tua. Potongan batang tersebut harus mempunyai buku, agar dapat tumbuh. Contoh: stek batang singkong dan tebu.
(d) Mencangkok
Pembiakan dengan mencangkok hanya dapat dilakukan pada tumbuhan dikotil. Langkah awal mencangkok yaitu menghilangkan sebagian kulit batang serta kambiumnya. Setelah kambium hilang, batang ditutup dengan tanah. Dengan perawatan yang baik, bagian atas kulit batang yang disayat akan tumbuh akar. Kemudian, bagian batang tersebut dipotong dan ditanam dalam tanah. Contohnya pada pohon mangga, durian, dan rambutan.
(e) Merunduk
Merunduk yaitu menimbun bagian cabang yang tumbuh memanjang di permukaan tanah. Bagian cabang yang tumbuh memanjang dibenamkan di bawah tanah. Bagian yang terbenam tanah ini dapat tumbuh akar baru.
Contoh: anggur, apel, alamanda, dan anyelir.
Perkembangbiakan Tumbuhan Tidak Berbiji
Perkembangbiakan pada tumbuhan tidak berbiji merupakan perkembangbiakan vegetatif. Cara perkembangbiakannya, antara lain:
a. Membelah diri
Tumbuhan yang berkembang biak secara membelah diri, disebut tumbuhan belah. Contoh: ganggang biru. Tumbuhan belah hanya dapat diamati dengan mikroskop dengan perbesaran 1000 kali.
b. Spora
Perkembangbiakan dengan spora terjadi pada jamur, tumbuhan paku, dan lumut.